Server Dell generasi 9

Seri terbaru Dell Poweredge yang disebut sebagai 9G (9th Generation), yaitu Dell Poweredge 1950 (1U rack) , Poweredge 2950 (2U rack) dan Poweredge 2900 (5U rack atau tower server). Menurut Hendra untuk ketiga jenis server itu hanya diperlukan satu jenis BIOS saja sehingga tidak merepotkan administrator ketika melakukan update BIOS terbaru.Server Dell generasi 9 ini menggunakan prosesor Intel Xeon Dual Core (5100 series) berkemampuan multicore hyper-threading dengan keunggulan yang ditawarkan berupa:

1. Konsumsi daya listrik 25% lebih rendah namun dengan kenaikan kinerja per watt hingga 152%.
2. Berkat dual independent FSB sebesar 1333 MHz kinerja server meningkat 233% di mana setiap core menyediakan throughput sebesar 10,65GB/s atau total kedua core 21,3GB/s.
3. Memory menggunakan Fully Buffered DDR2 DIMM dengan throughput 3x lebih cepat karena komunikasi dengan chipset dilakukan secara point to point (seperti pada PCI Express) sehingga mengeliminasi adanya delay dalam transfer data. Selain itu kapasitas store up data hingga 3x lebih besar yang pada seri Poweredge 2900 bisa mencapai 48GB.
4. TCP/IP Offload Engine (TOE) NIC. Menggunakan kartu LAN Broadcomm 5708 yang mampu menurunkan utilisasi CPU hingga 30%, reduksi interupsi hingga 50% dan utilisasi memory bus hingga 44% sehingga kecepatan komunikasi data meningkat.
5. Penggunaan hard drive SAS (Serial-Attached-SCSI) dan SATA. SAS menggunakan koneksi point to point di mana setiap controller port tersambung hanya ke satu drive sehingga setiap drive dapat menggunakan full bandwith dari port tersebut, yaitu sebesar 300MB/s per port untuk setiap drive. Spesifikasi SAS dan SATA drive yang dapat digunakan secara hot plug yaitu:
* 2.5" SAS (10k rpm): 36GB or 73GB
* 3.5" SAS (10k rpm): 73GB, 146GB, 300GB
* 3.5" SAS (15k rpm): 36GB, 73GB, 146GB
* 3.5" SATA (7.2k rpm): 80GB, 160GB, 250GB

6. Server hardware virtualization menggunakan VMWare 3.0 sehingga memungkinkan digunakannya beberapa OS sekaligus.